Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FOTO Anak Syekh Ali Jaber, Kisahnya Seperti Nabi Muhammad SAW, Lahir ketika Ayah Sudah Meninggal

Pada 1 Juli 2021, anak Syekh Ali Jaber lahir. Anak perempuan itu diberi nama Jood Ali Jaber.

Jood adalah anak Syekh Ali Jaber dengan Ummu Fahad.

Kisah Jood yang lahir sebagai yatim sama seperti Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW lahir setelah ayahnya, Abdullah meninggal dunia saat singgah di Madinah setelah berdagang.

Syekh Ali Jaber meninggal saat Jood masih dalam kandungan, tepatnya pada 14 Januari 2021.

Saat itu kandungan Ummu Fahad sekitar 5 bulan.

Sebelum meninggal Syekh Ali Jaber sudah menyiapkan nama untuk anak perempuannya itu.

Hal itu diceritakan oleh adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.

"Anak almarhum Syekh Ali Jaber baru lahir. Sebelum beliau meninggal telah memberi nama Jood," tulisnya, Kamis (8/7/2021).

Pendakwah yang meneruskan jejak sang kakak itu juga membagikan foto ia sedang menggendong Jood.

Jood terlihat terlelap dalam gendongan Syekh Muhammad Jaber.

Adik Syekh Ali Jaber itu menatap Jood yang terlihat kecil dalam dekapannya.

Ia membayangkan betapa bahagianya Syekh Ali Jaber bila melihat anaknya.

Apalagi kakaknya itu sudah menantikan memiliki anak perempuan.

"Saya jadi teringat almarhum Syekh Ali Jaber dan membayangkan beliau senang ketika menggendong anak nya, impian beliau mempunyai anak perempuan, anaknya sudah datang tetapi ayahnya sudah pulang," ujarnya.

Syekh Muhammad Jaber juga membisikkan pesan mengharukan di telinga Jood.

"Semoga menjadi anak baik, sholehah. Tadi saya bisikkan di telinga Jood, insya Allah nanti bertemu ayah di Surga," tuturnya.

Potret Jood dan Pesan Ibu

Sebelumnya, istri Syekh Ali Jaber, Ummu Fahad juga telah mengunggah potret bayi kecilnya melalui akun Instagram.

Ia membuat postingan pada 3 Juli 2021 setelah melahirkan sang buah hati.

Ummu Fahad mengenalkan sang anak yang bernama Jood.

Ia menuliskan pesan haru yang menyentuh. Berikut ini isi pesannya.

جود، أنتِ أمنية والدكِ التي منحها الله لنا قدراً جميلاً لتكوني فرحة القلب وبهجة الخاطر لي ولأخوانك ولكل الأهل والأحباب، لم يكن حاضراً لاستقبالك ولم يؤذن في اذنكِ لكنه يرانا من مكان أجمل، وسيبقى خالداً في قلبكِ يا صغيرتي محبة فطرية تكبر بداخلكِ كلما كبرتي.

Jood, kamu adalah keinginan ayahmu yang Allah berikan kepada kita takdir yang indah untuk menjadi sukacita hati dan sukacita

untukku ,saudara-saudaramu , seluruh keluarga dan orang-orang terkasih….Dia tidak hadir di hari kelahiranmu dan tidak Adzan di telingamu,namun dia melihat kita dari tempat yang paling indah….

Dia akan tetap berada dan abadi di hatimu selalu…Putri kecilku, cinta bawaan yang tumbuh di dalam dirimu saat kamu tumbuh dewasa nanti."