Beberapa saat kemudian Rawabah absen dalam kebaikan dan justru lebih banyak melakukan perbuatan yang tidak berpahala dan perbuatan dosa. Rawabah pun melihat kondisi ayahnya dalam keadaan yang berbeda.

“Tatkala aku terjerumus dalam perbuatan buruk,” tutur Rawahah bin ‘Abdullah, “aku melihat ayahku menggigit jari-jemarinya. Beliau bertutur, ‘Engkau telah membuatku sedih, anakku. Jangan kau ulangi lagi. Karena aku tidak berani bertemu dengan para penghuni kubur lainyya (lantaran rasa malu).’”

Karenanya jika tidak ingin mempermalukan orangtua di alam kubur sana, berbuatlah hal yang baik dan mendatangkan pahala serta hindarilah perbuatan yang sia-sia ataupun dosa. Wallahu A’lam.

Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

Suatu hari Abdullah bin Zaid, Seorang perawi masyhur yang banyak meriwayatkan hadits dari Anas Bin Malik, Bermimpi melihat semua kuburan terbuka dan semua penghuninya keluar dari kuburnya.