Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Alasan Kenapa KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan Tanpa Kain Kafan


Jenazah KGPAA Mangkunegara IX, yang akan dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar tidak akan menggunakan kain mori. Namun, jenazah putra laki-laki kedua dari Mangkunegara VIII tersebut akan dimakamkan dengan menggunakan ageman atau pakaian kebesarannya selama menjabat sebagai raja.


Menurut Wedhono Satrio yang ditugaskan untuk mengurusi makam Astana Girilayu, KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat, bahwa dalam proses pemakaman tersebut nantinya KGPAA Mangkunegara, akan dimasukan kedalam liang lahat lengkap dengan berpakaian.


“Jadi sejak dulu itu tidak ada yang menggunakan kain kafan mas, semua pakai ageman atau pakaian kebesaran. Almarhum nanti dimasukan kedalam peti dan tidak dikeluarkan,” terangnya.


Dalam prosesi pemakaman, lebih lanjut diungkapkan Lilik, almarhum nantinya akan dibawa dari Mangkuneran dengan menggunakan mobil sampai dengan Pasarehan Girilayu. Setelah sampai ke Astana Girilayu, almarhum akan dibawa ke liang lahat dengan prosesi adat jawa. Beberapa orang yang membawa peti jenazah nantinya akan menggunakan pakaian jawa.


Diketahui sebelumnya, sampai saat ini sejumlah warga bersama kerabat keraton Mangkoenagoro sedang mempersiapkan makam untuk KGPAA Mangkunegara IX.


Direncanakan, makam Mangkunegara IX akan diletakan berdampingan dengan makam Mangkunagara VIII, tepatnya di depan sebelah timur Kawedono KGPAA Mangkunagara IV.