Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Insiden Memilukan Paskibraka saat Upacara, Kaki Tertusuk Paku dan Bendera Gagal Berkibar

 

Kemaren, Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Peringatan tersebut selalu menampilkan momen upacara bendera Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Bendera Kemerdekaan (Paskibraka).

Meski perayaan tak semeriah tahun sebelumnya lantaran pandemic Covid-19, pelaksanaan momen upacara kemerdekaan tetap berjalan dengan khidmat.

Dalam momen upacara kemerdekaan, hal yang kerap menjadi sorotan adalah parade Pasukan Pengibar Bendera Kemerdekaan.

Setiap tahunnya, banyak cerita yang mengharukan, sedih, hingga kejadian tak disangka saat melaksanakan upacara bendera kemerdekaan.

Inilah deretan insiden memilukan yang terjadi pada Paskibraka saat upacara HUT RI di tahun-tahun sebelumnya:

Tali Bendera Putus di Bangka Belitung

Insiden tali pengikat bendera putus mewarnai upacara bendera HUT RI Ke-76 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Selasa (17/8/2021).

Insiden itu terjadi saat memasuki prosesi pengibaran bendera oleh Paskibra dan bendera akan mulai dibentangkan.

Tiba-tiba salah satu tali putus, sehingga pengibaran bendera terhenti sejenak.

Petugas dengan cepat memanjat tiang bendera untuk mengikatkan kembali tali bendera yang terputus, dan akhirnya bendera dapat berkibar.

Tali Bendera Putus di Toraja

Insiden ini terjadi di Lapangan Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017) saat bendera Merah Putih hendak dikibarkan.

Putusnya tali bendera ini diketahui saat peserta upacara di jajaran panggung undangan berteriak ‘Putus tali bendera’.

Anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera pun kaget, hingga menangkap ujung bendera agar tidak menyentuh tanah.

Bendera Merah Putih akhirnya dapat dikibarkan setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

Tali Bendera Putus di Lampung Utara

Insiden tali bendera putus juga terjadi saat upacara pengibaran bendera HUT RI di Kotabumi, Lampung Utara pada 2013.

Kejadian tali putus ini sangat mengecewakan para anggota Paskibraka.

Banyak dari mereka menangis lantaran merasa tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.

Peci Tersangkut di Bendera

Insiden tak diduga lainnya yakni saat peci yang digunakan oleh pasukan pengibar bendera tersangkut di kain bendera.

Hal itu terjadi saat pelaksanaan upacara HUT RI Ke-72 di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).

Salah seorang Paskibra, saat hendak mengibarkan bendera William Simanjorang membentangkan kedua tangannya lebar-lebar, hingga melewati batas kepalanya.

Dimana pin pecinya tersangkut pada kain bendera yang ingin dikibarkan.

Mengetahui hal tersebut, William tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup mengambil pecinya yang tersangkut.

William menitikan air mata saat melihat pecinya terbawa sampai atas tiang.

Namun, setelahnya peci tersebut jatuh terhembus angina.

Kaki Tertusuk Paku

Insiden kaki pembawa baki Sang Saka Merah Putih tertusuk paku saat pengibaran bendera terjadi di Kabupaten Morowali Utara, pada 2019.

Paku berkarat ukuran 7 cm itu, menembus sepatu hingga menusuk kaki anggota Paskibraka putri bernama Dina Nursadilah Toadji.

Upacara juga dilaksanakan dalam kondisi lapangan yang kurang baik karena lapangan yang berlumpur.

Siswa SMAN 1 Petasia, Morowali Utara ini, bertugas sebagai pemegang baki bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-74 RI

Sepatu khusus milik Dina Nursadilah tertusuk paku berkarat dan menembus kaki sebelah kanan. Dina Nursadilah merasakan sakit ketika usai pengibaran.

Salah Sebut Umur Kemerdekaan RI

Insiden kecil ini terjadi saat upacara HUT RI Ke-74 di kawasan Pantai Maju lahan reklamasi, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2019).

Komandan Upacara, Eko Saptono saat itu salah mengucapkan umur kemerdekaan Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Eko menyampaikan laporan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku inspektur upacara bahwa upacara bendera peringatan kemerdekaan RI siap dimulai.

"Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-73," kata Eko mengawali laporannya.

Mendengar kesalahan Eko, Anies langsung memperbaikinya.

"74," kata Anies memperbaiki.

Eko sontak meyadari kesalahan dalam laporan itu dan langsung memperbaikinya.

"74 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 siap dimulai," kata dia. "Lanjutkan," tutur Anies.

Bendera Terbalik di Manokwari

Insiden bendera terbalik saat upacara HUT Kemerdekaan RI terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.

Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menjadi warna putih merah.

Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.

Insiden Sepatu Terlepas di Bima

Insiden ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih. Namun, insiden ini tak menganggu konsentrasi Ayu.

Dia tetap mengikuti aba-aba barisan dengan baik saat mengiringi dan mengantarkan pengibaran bendera.

Insiden Hampir Terjatuh di Istana

Insiden ini terjadi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, tahun 2014 di Istana Merdeka.

Seorang anggota Pasukan 17 hampir terjatuh saat berbaris.

Dikabarkan, hal itu terjadi karena dia menginjak kakinya sendiri.

Insiden Paskibraka Pingsan di Binjai

Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera, 17 Agustus 2014 di Binjai, Sumatera Utara.

Tiba-tiba seorang anggota Paskibra jatuh pingsan sesaat sebelum bendera dikibarkan.

Pengibar tersebut segera dibopong oleh beberapa pria berseragam batik merah dan dibawa ke mobil ambulans.

Insiden Bendera Gagal Naik di Pematangsiantar

Ada tragedi saat perayaan HUT RI ke-71, tahun 2016 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, tepatnya di Lapangan Adam Malik, Rabu (17/8/2016).

Paskibra penarik bendera gagal menaikkan bendera Merah Putih sampai puncak tiang hingga lagu Indonesia Raya selesai berkumandang.

Sontak para anggota Paskibraka menangis pilu. Banyak alasan yang beredar menjadi penyebab insiden tidak naiknya bendera tersebut.

Apa yang menjadi penyebab kenapa bendera sempat gagal sempat banyak diperdebatkan.

Seperti kesalahan disebut-sebut karena tiang bendera yang bermasalah, kancing pengikat bendera yang rusak.

Bahkan isu mulai berkembang karena adanya kesalahan dari anggota Paskibra yang salah ikat, sehingga jika dipaksakan menaikkan bendera, maka benderanya akan terbalik.

Namun berdasarkan keterangan dari Pembina dan Pelatih Paskibra Siantar, Hotlin Siahaan, penyebab insiden tersebut terjadi karena kendala dalam pengait bendera.

Prajurit TNI Panjat Tiang Saat Tali Bendera Lepas

Momen perayaan hari kemerdekaan RI ke-73 lalu juga menarik perhatian.

Pantauan Sripoku.com di akun instagram @Kabarklaten, seorang pria berseragam terlihat memanjat tiang bendera ditengah berjalannya upacara bendera dan disaksikan banyak orang.

Dalam video tersebut, pria tersebut dengan pelan melepas sebuah tali yang ada di atas bendera.

Namun masyarakat di daerah tersebut terus melangsungkan acara sambil hormat tanda masih berlansgungnya perayaan tersebut.

Pada caption ternyata pria berseragam itu adalah prajurit TNI yang sengaja naik ke tiang dikarenakan tali bendera yang lepas.

“Aksi heroik prajurit TNI memanjat tiang bendera ketika tali bendera lepas saat pengibaran bendera sang merah putih di lapangan Barepan Cawas,” tulis akun.

Sampai akhir video ternyata tim petugas paskibraka langsung sigap meraih tali sementara pengikut upacara terus melakukan hormat.

Sontak saja hal ini menjadi perhatian warganet yang melihat kejadian tersebut dan menuai beragam komentar.

Insiden Paskibraka Rok Melorot di Medan

Proses pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/8/2014), diwarnai insiden rok melorot anggota Paskibraka.

Insiden rok seorang anggota Paskibraka nyaris lepas ketika sedang membentuk formasi sempat viral di media sosial.

Insiden rok melorot terjadi setelah bendera merah putih dinaikkan dan komandan Paskibraka melapor kepada inspektur upacara.

Saat itu, seorang anggota Paskibraka perempuan memegang rok dengan menggunakan kedua tangannya. Aksi janggal ini pun membuat masyarakat serta awak jurnalis memperhatikannya.


Tepat setelah tim Paskibraka akan kembali ke posisi awal di sisi kanan pendopo, terlihat secara jelas rok perempuan tersebut nyaris lepas.

Siswi ini terus memegang rok sambil berjalan agar tak terus melorot. Namun, stocking berwarna putih yang ia kenakan sudah terlihat secara jelas.

Beberapa pembina tim Paskibraka langsung membawa perempuan tersebut ke toilet. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )