Masyaallah ,rela Batalkan Kerja Demi Sahabat yang Stroke, Kini Sahabatnya Telah Tiada
Menjalin persahabatan yang sangat dekat menjadi harapan bagi sebagian besar orang. Memang tak mudah mempunyai sahabat yang benar-benar mengerti tentang diri masing-masing. Namun ada sebagian orang yang beruntung mendapatkan sahabat seperti itu.
Seperti yang dilakukan oleh Hafiz Mahamad. Sosoknya sempat viral usai rela membatalkan pekerjaan, demi mengantarkan sahabatnya yang stroke untuk periksa. Persahabatan yang mereka pupuk sejak kecil begitu terlihat, sampai sahabatnya ini harus kembali pada Sang Pencipta.
Tak dapat dipungkiri, derai air mata terus mengalir. Hafiz berusaha menepati janji untuk setia menemani, baik suka maupun duka. Begitu pula di saat-saat terakhirnya, Hafiz meminta untuk mengantar jenazah dan ikut menguburkan.
Sahabat Sejati Sejak Kecil Telah Tiada
Semasa kecil Hafiz bersama tiga temannya menjadi empat sekawan yang gemar bermain di sungai. Mereka meminjamkan untuk saling membantu. Hafiz tak mengira seorang kawannya mengalami stroke dan sakit lain yang cukup lama.
Kini sahabatnya telah tutup usia. Sosok yang selama ini diakui Hafiz, selalu mendoakan dan menyuarakan dirinya.
Sahabat yg membesar & selalu sokong. Sekarang berada dalam kain kafan & saya hanya mampu merasakan tangan sahabat dgn menyentuh kain kafan itu. Tangan sahabat itu lah yg selalu mengangkat doa & usap kepala saya dulu untuk tenangkan saya, " tulisnya dalam video.
Keluarga Sahabat Menunggu Hafiz
Sejak sahabatnya divonis stroke dan mengalami beberapa sakit lain, peran Hafiz begitu besar. Ia yang membantu biaya pengobatan, hingga membelikan kursi roda otomatis.
Demi menjaga perasaan Hafiz dan sang sahabat, keluarga sengaja menunggu. Mereka akan menguburkan jika Hafiz telah sampai di Kelantan, Malaysia.
Keluarga sahabat semua tunggu saya sampai ke uruskan jenazah. Waktu di Bandara, menitis air mata saya. Rindu & cinta sangat dkt sahabat saya. Bila sampai di Kelantan terus ke bilik Jenazah, Ya Allah saya tak boleh tahan lagi diri ni, " tulisnya dalam keterangan.
Derai Air Mata Saat Salat Jenazah
Tak dapat menghilangkan, kehilangan orang terdekat akan membawa duka. Hingga Hafiz yang awalnya terlihat tegar, pada takbir kedua tiba tangisnya. Ia tak sanggup menahan derai air mata harus berpisah dengan sahabat sejatinya.
"Takbir pertama saya oke, takbir seterusnya. Saya mulai menangis, sebak, badan saya gemetar & suara saya tak dapat tahan lagi sebak itu, " imbuhnya.
Ikut Memakamkan dan Tepati Janji Demi Surga
Tak tanggung-tanggung, Hafiz meminta langsung untuk menjadi sopir mobil pengantar jenazah. Dia ingin terjun langsung demi sang sahabat.
Saya ke kubur, saya turun ke liang lahat. Saya nak sentuh & rasa tubuh sahabat saya hingga penamat," tulis Hafiz.
Demi menepati janji, Hafiz berusaha untuk selalu ada. keberadaannya sejak sang sahabat sakit, sampai waktunya tiba dijemput oleh Tuhan. Hafiz sangat ingin sahabatnya itu yang akan memabantu dirinya masuk surga.
"Aku dh laksanakan janji aku dekat mu sebagai sahabat. Dari mu sakit sampai ke penamat, aku ada dgn mu. Sebab apa? Sebab aku tahu mu muncul aku & aku nak tahu aku betul betul nak jadi sahabat mu dunia akhirat, " jelasnya.
Batalkan Kerja Demi Antar Sahabat yang Stroke
Belum diketahui secara pasti penyebab stroke yang menimpa sang sahabat. Diungkapkan oleh Hafiz, bahwa sahabatnya mengaku sempat demam dan sakit di kaki kirinya. Dia menduga, hal itu dipicu akibat pekerjaan yang terlalu membebani fisik. Ditambah dengan waktu yang terlalu lama, yakni dari 8 pagi sampai 11 malam.
Tanpa pikir panjang, Hafiz memberanikan diri untuk terbang ke Kelantan, negara bagian Malaysia. Saking jauhnya, dia harus menembus kebun dan sawah panjang, jauh dari keramaian.
Sesampainya di rumah gubuk milik sahabatnya itu, Hafiz langsung membantu bantuan kaos, hingga celana dalam sang sahabat. Kemudian membawanya seorang diri ke rumah sakit. Sebab saat hendak dipapah, sahabatnya tak mampu menahan tubuh kurusnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab stroke yang menimpa sang sahabat. Diungkapkan oleh Hafiz, bahwa sahabatnya mengaku sempat demam dan sakit di kaki kirinya. Dia menduga, hal itu dipicu akibat pekerjaan yang terlalu membebani fisik. Ditambah dengan waktu yang terlalu lama, yakni dari 8 pagi sampai 11 malam.
Tanpa pikir panjang, Hafiz memberanikan diri untuk terbang ke Kelantan, negara bagian Malaysia. Saking jauhnya, dia harus menembus kebun dan sawah panjang, jauh dari keramaian.
Sesampainya di rumah gubuk milik sahabatnya itu, Hafiz langsung membantu bantuan kaos, hingga celana dalam sang sahabat. Kemudian membawanya seorang diri ke rumah sakit. Sebab saat hendak dipapah, sahabatnya tak mampu menahan tubuh kurusnya.
Potret Kenangan Bersama
Meski kini Hafiz sudah bergelimang harta sebagai pengusaha kenamaan di Kuala Lumpur, Malaysia, tapi tak membuat dirinya lupa daratan. Sosoknya masih rendah hati dan dermawan.
Begitu terpukul menerima kenyataan sahabat semasa kecilnya telah tiada, ia membagikan potret lawas kebersamaannya dulu.
Banjir Doa dan Air Mata Netizen
Tak ayal banyak warganet yang ikut terbuai haru dengan perjalanan kasih persahabatan mereka. Sosok Hafiz menjadi teladan dengan kisah inspiratifnya yang menyentuh.
😭😭😭 alfatihah,,tabah ya hafiz 🤲🏻🙏🏻 semoga roh ditempatkan dikalangan orang-orang beriman aminnn," tulis @alhaalfa.
"YA ALLAH SEDIH 😭 .. inallilah moga roh loh dia kalangan orang berimann ❤️ .. syurga untuknya in sha allah ❤️," tulis @jamaliahzaini_.
"Hebat sungguh ukhwah persahabatan kalian. Sejuta dalam satu persahabatan macam ni. Allah 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭," tulis @arnidaothman__.
"Kalau ini udah pasti sihhh , mewek betulan, susah cari sobat yang kayak giniii," tulis @citralillhdewi.
"Sahabat sesungguhnya 💕😭," tulis @dwynovitasary_.