Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MU'JIZAT MERAWAT ORANG TUA

 


Ketika anak kita menemukan jodohnya,  mendapatkan wanita cantik / laki2 ganteng yg berhasil merebut seluruh hatinya, tak jarang orang yg pertama menjadi musuh si Anak adalah orang tuanya sendiri.

Orang tua yg semula begitu mulia, mendadak terasa menjadi sangat cerewet, dan menjadi sumber masalah rumah tangga. Apalagi bila si anak (laki-laki) atau ( wanita ) tak berhasil menyatukan hati istri /suaminya dg ibundanya.

Anehnya anak-anak yg merawat orang tuanya sampai wafat, kebanyakan di cintai Allah, hal itu tercermin dlm karir hidupnya di Dunia, dan mrk cenderung menjadi orang yg sukses.

Mu’jizat Orang Tua, dpt kita temukan dlm sejarah hidup seorang sahabat di bawah ini:
–o0o–
Ketika ibu dari Iyas bin Muawiyah wafat, Iyas meneteskan air mata tanpa meratap, lalu beliau ditanya seorang sahabat ttg sebab tangisannya,

Jawabnya, “Allah bukakan untukku bbrp pintu untuk masuk surga, skg, satu pintu telah ditutup.”

Begitulah, orangtua adalah pintu surga, bahkan pintu yg paling tengah di antara pintu-pintu yg lain.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
 ORANG TUA adalah PINTU SURGA Yg PALING TENGAH, terserah kamu, hendak kamu terlantarkan ia, atau kamu hendak menjaganya.
(HR Tirmidzi)

Al-Qadhi berkata, ” Maksud pintu surga yg plg tengah adalah pintu yg PALING BAGUS dan PALING TINGGI.

Dg kata lain, sebaik-baik sarana yg bisa mengantarkan seseorang ke dlm surga dan meraih derajat yg tinggi adalah dg mentaati orangtua dan menjaganya.”

Bersyukurlah jika kita masih memiliki orangtua, krn di depan kita masih ada pintu surga yg masih terbuka lebar.

Terlebih bila orangtua telah berusia lanjut.

Dlm kondisi tak berdaya, atau mungkin sudah pelupa, pikun dan terkesan cerewet,

atau tak mampu lagi merawat dan menjaga dirinya sendiri, persis spt bayi yg baru lahir.

SUNGGUH TERLALU, ORANG YANG MENDAPATKAN ORANG TUANYA BERUSIA LANJUT, TAPI IA TIDAK MASUK SURGA, PADAHAL KESEMPATAN BEGITU MUDAH BAGINYA.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh celaka… sungguh celaka… sungguh celaka..”,

lalu Seseorang bertanya “Siapakah itu wahai Rasulullah?”

*Beliau bersabda, “Yakni orang yg mendapatkan salah satu orang tuanya, atau kedua orang tuanya berusia lanjut, namun ia tidak juga bisa masuk surga.”
(HR Muslim)*

Ia tidak masuk surga krn tak berbakti, tdk mentaati perintahnya, tdk berusaha membuat senang hatinya, tdk meringankan kesusahannya, tdk menjaga kata-katanya, dan tdk merawatnya saat mrk tak lagi mampu hidup mandiri.

SAATNYA BERKACA DIRI, SUDAHKAH LAYAK KITA dsb SEBAGAI ANAK Yg BERBAKTI ? SUDAHKAH LAYAK KITA MEMASUKI PINTU SURGA Yg PALING TENGAH ?

Nasihat ini baik kita sampaikan kpd anak-anak kita.. Juga pengingat bagi saya.. 

Astaqfirullah 3 X 
 Wallahu 'a'lamu bishawab .....yuk bagi kita yg merasa msh memiliki orang tua jngn pernah merasa terbebani utk memperhatikan orang tua kita...walau dgn menyapanya melalui telepon jngn pernah merasa berat mengangkat telepon hanya sekedar bertanya "hello mom...how are you?"....lbh baik lg apabila kita mampu memenuhi kebutuhan hidup orang tua kita sbgmana kita telah di besarkannya hingga menjadi manusia yg berhasil dlm kehidupan ini...