Lagi- Lagi Korban Bully, Anak Ini Potong Lidahnya Sendiri Lantaran Diintimidasi Teman
Kejadian mengerikan kembali terjadi di sekolah dasar, tepatnya di Klang, Selangor Malaysia.
Seorang anak berusia 8 tahun terpaksa dilarikan di rumah sakit karena kondisi berlumuran darah dengan kondisi lidahnya putus. Kejadian ini terjadi di sekolah, sekitar pukul 6 sore, korban diintimidasi oleh 5 orang yang merupakan teman sekelas juga.
Lima orang ini mengarahkan korban memotong lidahnya, jika menolak maka korban akan dipukul, demikian cerita ibu korban. Karena takut dengan ancaman, korban terus memotong lidahnya sendiri hingga berakibat cedera", tambah ibunya.
Anaknya kini dalam kondisi baik. Begitu saya mengetahui kejadian ini, saya langsung melaporkan kepada polisi untuk melakukan penyelidikan, katanya yang membuat laporan polisi atas peristiwa tersebut.
Melalui foto yang diunggah di Facebook, juga sempat menjadi viral, sebagian kecil bagian depan lidah korban terlihat putus.
Apa itu Bully?
Melalui foto yang diunggah di Facebook, juga sempat menjadi viral, sebagian kecil bagian depan lidah korban terlihat putus.
Apa itu Bully?
Bullying/ mem-bully adalah tindakan kekerasan fisik, atau verbal, atau psikologis yang berjangka panjang, dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang kepada orang lain dengan tujuan untuk melukai, menakuti, membuat tertekan, trauma, depresi dan tidak berdaya.
Pada masyarakat kita, yang paling banyak ditemukan adalah bully melalui cara-cara verbal, baik dalam pengertian berupa omongan secara langsung maupun lewat tulisan, baik di sosial media seperti internet.
Pandangan Islam Tentang Tindakan Mem-bully
Dalam Islam sangat melarang keras dan sangat tidak menganjurkan prilaku merendahkan orang lain. Hal ini sebagai mana penjelasan dalam sebuah firman Allah swt dalam surat Al-Hujurat ayat 11:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ
بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(Q.S. Al-Hujurat: 11)
Pandangan Islam Tentang Tindakan Mem-bully
Dalam Islam sangat melarang keras dan sangat tidak menganjurkan prilaku merendahkan orang lain. Hal ini sebagai mana penjelasan dalam sebuah firman Allah swt dalam surat Al-Hujurat ayat 11:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ
بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(Q.S. Al-Hujurat: 11)
Semoga kita terhindar dari tindakan tersebut. Amin.