Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun


 Ashanti menderita Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome, penuaan dini di usia muda.* /Kennedy News /Phoebe Louise Smith/Facebook

Ashanti Smith baru berusia 18 tahun, namun fisiknya setara nenek 144 tahun. Dia menderita Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome.

Penderita Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome akan mengalami penambahan umur 8 tahun dalam setiap tahunnya. Jadi cepat terlihat tua. Ashanti mengalami penuaan dini.

Penderitaan Ashanti Smith berakhir setelah pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 dia meninggal, di Burgess Hill, Sussex Barat, Inggris.

"Ibu biarkan aku pergi. Aku mencintaimu," ucapan Ashanti menjelang ajalnya, sangat mengharukan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ashanti berbaring ditemani ibunya Phoebe Louise Smith, ayahnya Shaine Wickens dan saudaranya Kayleigh Cartwright.

Dikutip Daily Star, Phoebe mengatakan: "Hidup Ashanti sangat menyenangkan. Meskipun progeria memengaruhi mobilitasnya, tapi dia tetap semangat."

"Dia tipikal, stroppy berusia 18 tahun. Dia brilian, dia gobby. Dia mengungkapkan pikirannya dan semua orang tahu itu," tutur Phoebe.

"Semua orang mencintai dan memuja gadis kecil itu. Dia sangat menyentuh hati mereka dengan tekadnya," tambahnya.

Sebelum meninggal, Ashanti sempat berjalan-jalan dan makan di KFC. Tiba-tiba dia mengeluhkan tidak enak badan.s

ashanti berjuang tetapi dia berkata: Bu, aku mencintaimu. Kamu harus melepaskanku."

Ibu empat anak Pheobe kini telah membagikan detail pemakaman putrinya, yang ia harap akan menampilkan empat kuda putih, bulu, bendera Pride, dan memorabilia BTS - karena Ashanti adalah penggemar berat band K-Pop.e

tman-temannya telah meluncurkan halaman JustGiving untuk membantu crowdfund untuk "pengiriman terbesar dan tercerdas yang pernah ada" - berjanji akan mengadakan pesta untuk merayakan hidupnya