Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Hari Jumat Hari Istimewa Bagi Umat Islam, Ini 9 Rahasianya

Mengapa Hari Jumat Hari Istimewa Bagi Umat Islam, Ini 9 Rahasianya SHALAT JUMAT -- Umat muslim melaksanakan shalat jum'at di Masjid Nurussa'dah Fontein Kupang, Jumat (5/6/2020).

Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam.

Meski semua hari sama, bagi umat muslim hari Jumat memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri.

Hari Jumat adalah rajanya hari atau disebut Sayyidul Ayyam.

Sebagaimana pernah diriwayatkan Abu Hurairah dalam Hadist Rasulullah SAW,

“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan.

Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Lantas apa saja hal rahasia dan alasan hari Jumat istimewa tersebut.

Berikut ini tribunjabar.id rangkum 9 rahasia dan alasan hari Jumat hari yang istimewa, dilansir dari muslimobsession.com.

1. Sayyidul Ayyam

Seperti yang telah dijelaskan di hadis di atas, hari Jumat adalah hari terbaik.

Hari jumat adalah penghulu hari atau disebut juga rajanya hari.

Semulianya hari Jumat sebagaimana peristiwa besar terjadi di hari kemuliaan tersebut.

Pertama, pada hari Jumat, Allah menciptakan Adam AS.

Kedua, Allah menurunkan Adam ke dunia pada hari tersebut.

Ketiga, Adam juga wafat di hari tersebut.

Keempat, hari Jumat waktu mustajab memohon kepada Allah.

Kelima, pada hari Jumat inilah juga akan terjadi hari akhir atau kiamat.

Hal ini disampiakan dalam hadis Abu Lubabah Al-Badri yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah.

2. Ibadah di hari Jumat menghapus dosa dalam sepekan

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).

3. Waktu yang mustajab berdoa di hari Jumat

Siapa saja yang berdoa memohon kepada Allah SWT pada hari Jumat maka berpeluang besar dikabulkan Allah SWT.

Ada waktu-waktu tertentu mustajab untuk berdoa, yaitu di penghujung hari Jumat setelah salat Ashar.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Dawud.

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)

Ada juga riwayat Imam Ahmad menyebut waktu mustajab adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai sholat Jumat.

Dikutip dari kitab Fahul Bari, kedua waktu tersebut adalah mustjab untuk berdoa.

4. Pelaksanaan sholat Jumat

Pada hari Jumat persitiwa penting yang tak luput dari umat Islam adalah perintah sholat Jumat.

Muslim laki-laki diwajibkan berkumpul ibadah di tempat ibadah yakni Masjid.

Menurut Ibnu Katsir hari Jumat dikatakan sebagai Jumat karena pula diambil dari kata Jami'i artinya berkumpul.

Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan sholat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.” (HR Muslim).

Allah SWT pun memerintahkan ibadah sholat Jumat tersebut dalam firman-Nya Al Quran Surat Al Jumu'ah:9.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

5. Meninggal pada hari Jumat

Di antara keutamaan dan keistimewaan lain hari Jumat adalah peluang besar meraih keberkahan.

Satu di antaranya seseorang yang meninggal di malam atau hari Jumat berpeluang dijauhkan dari fitnah kubur.

Hari ini sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah SAW. bersabda:

“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya’la, dan Al-Baihaqi).

6. Sholat subuh pada hari Jumat paling afdhal

Adanya rahasia hari Jumat juga adalah sholat berjemaah.

Pada hari Jumat merupakan sholat paling afdhal dikerjakan muslim dalam sepekan.

Hal ini sebagaimana dikabarkan Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabad,

“Shalat paling afdhal di sisi Allah adalah Shalat Subuh pada hari Jumat secara berjamaah”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).

Adapun setelah sholat subuh juga dianjurkan berdzikir mambaca surat As Sajdah dan Surat Al Insan.

Sebagaimana hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah,

“Bahwa Nabi Saw. biasa membaca pada shalat subuh di hari Jumat Alif Lam Mim Tanzil [Surat As-Sajdah] dan hal Ata Alal Insani hinum minad Dahr [Al-Insan]”. (HR. Bukhari, No. 851 dan Muslim, No. 880).

7. Sedekah pada hari Jumat mendapat pahala berlipat ganda

Sedekah memang dapat dilakukan kapan saja.

Tetapi, di hari Jumat ini sedekah yang dilakukan dapat berlipat ganda pahalanya.

Dikatakan Ibnu Qayyim: “Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.”

8. Pahala berangkat lebih awal ke Masjid

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid pada jam yang pertama maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan).” (HR. Bukhari dan Muslim).

9. Jumat Berkah, adanya amalan dianjurkan pada hari Jumat

Pada hari Jumat inilah, keistimewaan banyaknya amalan yang dianjurkan, di antaranya:

- Membersihkan diri atau mandi besar

- Memperbanyak bershawalat kepada Nabi Muhammad SAW

- Membaca Al Quran, Surat Al Kahfi

- Bersegera ke Masjid menunaikan sholat Jumat

- Memperbanyak sholat sunnah

- Memperbanyak dzikir dan berdoa

Demikian itulah beberapa rahasia keistimewaan hari Jumat hingga disebut Sayyidul Ayyam.