AWAS Inilah Pertanda Azab Kubur Sedang Menunggumu, No 3 Sering Disepelekan, No 4 Sering Dilakukan
Apa tanda-tanda siksa kubur yang telah menanti manusia di dunia jika tak seger bertaubat? Berikut ulasannya.
Setiap manusia pasti akan menemui kematian.
Allah Subahanhuwata'ala berfirman,
"Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Hanya kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut:57)
Setelah manusia meninggal, maka akan berhadapan dengan alam kubur.
Apakah mendapat nikmat kubur atau ditimpa azab kubur.
Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ar-Ruh menerangkan,
Banyak hal yang menyebabkan seseorang ditimpa azab kubur.
Secara umum manusia di azab karena kejahilan mereka terhadap Allah.
Tidak melaksanakan perintahNya dan melanggar laranganNya.
Allah tidak akan mengazab ruh yang mengenalNya, mencintaiNya, melaksanakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya.
Barangsiapa yang menjadikan Allah marah dan murka, lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, maka dia akan mendapat azab di alam barzah, sesuai dengan kemurkaan Allah. (Ar-Ruh)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata:
Azab kubur bagi orang kafir terjadi terus-menerus dan tidak akan terputus.
Mereka adalah golongan orang-orang yang terus-menerus dalam azab kubur sampai datangnya kiamat dan dimasukkan ke dalam neraka.
Bagi orang-orang beriman yang berbuah maksiat, Allah Subhanahuwata'ala mengazab mereka dengan sebab dosa-dosa mereka.
Di antara mereka ada yang diazab terus-menerus, ada yang panjang masanya dan ada pula yang tidak, bergantung dari dosa mereka serta ampunan Allah Subhanahauwata'ala.
Berikut adalah di antara sebab seseorang ditimpa azab kubur yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.
1. Kekafiran dan kesyirikan
Allah berfirman bagaimana azab yang menimpa fir'aun dan bala tentaranya.
"..dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (Lalu diperintahkan kepada Malaikat), masukkalah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras. (QS. Gafir: 45-46)
2. Manusia Munafik
Orang yang rajin ibadahnya ketika di hadapan orang lain namun bermaksiat ketika tidak ada yang melihatnya, merasa tidak diawasi oleh Allah.
Ini adalah di antara ciri manusia munafik yang kelak akan ditimpa siksa kubur.
Sebagaimana Allah berfirman mengenai munafiknya orang badui pada zaman Rasulullah.
"Di antara orang-orang arab badui yang tinggal di sekelilingmu, ada orang-orang munafik dan juga di antara para penduduk madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya, Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahuinya.Nanti mereka akan kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar." (QS. At-Taubah: 101)
3. Tidak menjaga diri dari air kencing
Tidak menjaga diri saat buang air kecil adalah perkara yang dianggap sepele namun sebenarnya perkara ini termasuk ke dalam dosa besar.
Air kencing termasuk najis, maka tubuh, pakaian atau bagian yang terkena air kencing harus dibersihkan.
Jika tidak dibersihkan, maka dapat menyebabkan tidak sahnya sholat dan menjadi sebab siksa kubur.
"Bersihkanlah diri dari air kencing, karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur berasal darinya." (Ad-Daruquthni)
"Kebanyakan azab kubur itu disebabkan dari air kencing." (HR. Ahmad)
Tidak membersihkan diri dari kencing ketika buang hajat termasuk dosa besar.
Juga termasuk perbuatan yang kurang baik adalah ketika sebagian orang, baik orang tua maupun anak-anak, laki-laki atau wanita, buang air di pinggir jalan.
"Jagalah dirimu dari tiga tempat yang membawa laknat, buang hajat di tempat berkumpulnya air, di jalan raya dan di tempat bernaung." (HR. Abu Dawud)
4. Ghibah dan mengadu domba
Doa yang seirng dilakukan dan menjadi sebab azab kubur adalah ghibah dan mengadu domba.
"Ghibah adalah engkau menyebutkan mengenai saudaramu dengan hal-hal yang tidak ia sukai." (HR. Muslim)
Adapun bentuk siksaan yang menimpa para pelaku ghibah sungguh sangat mengerikan, maka hendaknya ini menjadi renungan bagi yang masih gemar melakukannya.
"Tatkala Rabbku memi'rajkanku, aku melewati beberapa kaum yang memiliki kuku dari tembaba lalu mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka. Aku bertanya kepada Jibril, siapakah mereka wahai Jibril? Jibril menjawab, mereka adalah orang-orang yang memakan bangkai saudaranya (ghibah) dan menjatuhkan kehormatan manusia." (HR. Ahmad)
5. Meratapi jenazah
Berhati-hari ketika menghadapi jenazah, ratapan yang berlebihan mengakibatkan si mayit akan ditimpa azab.
"Sesungguhnya mayit itu akan diazab karena ratapan keluarganya." (Muttafaqun 'alaih)
"Mayit itu akan diazab di kuburnya dengan sebab ratapan atasnya."
Apabila semasa hidup, seseorang telah melarang keluarganya untuk tidak meratapi kematiannya kelak, namun mereka tetap melakukannya, maka dia tidak akan ditimpa azab sedikitpun.
Demikianlah pertanda siksa kubur sudah menanti manusia jika melakukan hal di atas.
Semoga kita terhindar dari perbuatan yang bisa menjerumuskan ke azab kubur.